....

Tercengang ... kerongkonganku kering
Entah apa yang ingin aku luapkan dan ingin aku goreskan pada tinta maya ini.
Hatiku terbesit ... tajamnya kekecewaan 
Sesak pengap aku luapkan
aku tumpahkan kekecewaanku pada tinta maya ini,
kali ini aku tumpahkan untuk suatu kekecewaan teramat parah.
Untuk sakit yang aku buat
Untuk kecewa yang aku buat
Aku menelan semua itu ... sendiri.
Aku rasakan sesak, dada
Air asin itu mulai keluar dari mataku
Untuk hal yang ingin aku enyapkan
Namun tak bisa kembali aku miliki
Jika aku bukan nafasmu lagi
Jika aku bukan jiwamu lagi
lenyapkan saja aku, 
kecewa dengan diri ini
Ya Rah-man Berikan aku sakit jasmani saja

Ya Rah-man sakit rohani itu lebih pedih.

heaaaaaaa ....