Minggu, 27 Mei 2012
Seperti air
Apa yang membuatku terpuruk, dan membuatku jatuh sedalam ini ...
Detik hari dan purnama aku lewati, hingga sekarang belum saja berhenti. Jika aku ikuti petuah biarkanlah mengalir seperti air. Seperti air, tenang dan berjalan apa adanya. lalu kapan air itu berhenti ... dimana?. Mungkin takan berhenti .... Dia pasti akan kembali kepelukanku, tapi mungkin itu disaat aku sudah tak ada di hatinya. T_T so lame ...
kias
Kata-kata itu sudah asing di telingaku, tak terucap lagi ... tak pernah terlontar lagi dari bibirmu.
Aku jatuhkan hatiku kepadamu ... namun kau tak pernah menangkapnya. Aku tau seharusnya aku menjatuhkan hatiku kepada orang yang peduli dan siap menangkap hatiku, bukan membuat hatiku jatuh dan pecah. Kau tak pernah peduli dengan hatiku, mungkin dulu kau pernah peduli namun sekarang tidaklah lagi. Sekarang kau membuat hatiku hancur dan pecah bahkan lenyap. namun perasaanku yang tak lenyap sama sekali. yang terasa hanya sakit hatiku namun perasaan ku masih utuh. lalu ? knapa kau tak hancurkan saja semuanya, perasaan ku ? dan semuanya agar rasa itu ikut lenyap. ooooooooooooo sial ! binatang jalang air asinku jatuh lagi. T_T
Langganan:
Postingan (Atom)